Ga ada yang kebetulan

Hari ini Minggu, 13 Juli 2014, aku merasakan kasih Tuhan yang mula-mula di dalam diriku. Aku teramat bahagia, meskipun aku tahu besok, lusa dan sampai jumat, masih ada beberapa mata kuliah yang akan diUASkan di semester 4 ini sebelum akhirnya aku resmi Tingkat 3 oktober nanti.. hehehe ga terasa juga ya..

Tahu ga sesuatu? ada beberapa hal yang bikin aku amazed dan terpesona banget sama Tuhan Yesus. Bapa yang kekal, Raja Damai, dan Bapa yang ga pernah meninggalkan aku walau sedetik pun. Waktu aku kecil, tanggal 6 November 2003, aku dan mama duduk di ruang bunga mama selagi menunggu jenazah Bapak dari Rumah Sakit. Waktu itu, aku bilang sama mama, “Jadi kita gimana?. Dan mama pun menjawab dengan nada yakin, “Kan, kita punya Tuhan Yesus.”

Ya, ga ada yang kebetulan di dunia ini. Aku bersyukur sama Tuhan yang mengantarkanku kuliah di STIS, dan sampai aku bisa gereja di GKTT. Bereu dengan orang-orang yang luar biasa dan bertumbuh pesat jauh daripada sebelumnya. Aku mau kasih kesaksian ya. Aku dah percaya sama Tuhan Yesus dari lama, dari lahir, karena orangtuaku juga sudah Kristen sebelumnya. Tapi, aku benar-benar mengandalkan Tuhan dalam hidup ini semenjak Bapak meninggal waktu aku 8 tahun tepatnya kelas 4 SD. Aku terlalu bergantung padanya dalam banyak hal dan ketika dia pergi untuk selamanya, aku merasa sangat pedih hati saat itu sebagai seorang anak kecil. Tapi segala sesuatu mendatangkan kebaikan, ga ada yang kebetulan. Mama menjadi sosok ibu dan Bapak sekaligus yang kuat dan tegar, abang menjadi orang yang bertanggung jawab lagi dan Kakak menjadi sosok wanita yang tidak pernah mau menyusahkan orang lain. Segala sesuatu tidak ada yang kebetulan.

Sampai akhirnya, aku lulus ke STIS dan diperkenalkan pada satu Gereja yang namanya GKTT (GEKARI KOTA TANPA TEMBOK). Kota Tanpa Tembok artinya untuk dipenuhi dan Tuhanlah yang menjadi temboknya. City Without Walls Church. Aku punya saudara di Gereja ini dan mulanya biasa saja kurasa. Sampai aku ikut Komsel, pelayanan dan hari ini 13 Juli 2014, aku maju sebagai Tim untuk menopang Altar Call. Tapi, aku bingung siapa yang mau aku topang, akhirnya aku berdoa sampai menangis tersedu-sedu karena aku banyak menyia-nyiakan waktu sehingga 2 ujian pertamaku ga sukses. Kedua aku ingin Tuhan menguatkan aku sebagai ‘pelari terakhir estafet ini’. Aku menangis karena ada beberapa hal yang tidak mungkin kujelaskan di Blog ini. Waktu Ps.Leo mulai dekat, dia mendoakanku, dia diam sebentar dan aku yakin dan percaya Roh Kudus sedang berbicara padaNya dan dia mendoakanku sejalan dengan apa yang ada di hatiku. Aku hampir jatuh karena ada sesuatu yang mendesakku, kurasakan hadirat Tuhan yang luar biasa. Terimakasih Tuhan. Aku akan bersyukur lagi atas kasihMu.

Bersyukur selalu

Bagi kasihMU

Di dalam hidupku

Tak’kan ku ragu

Atas rencanaMU tuk masa depanku

Sebagai Bapa yang baik

Tak’kan pernah Kau meninggalkanku

Sebagai Bapa yang sangat baik

Tak’kan pernah Kau meninggalkanku

Reff:

Ku kan menari dan bersuka

Kar’naMu oh Yesusku

Dan ku kan minum airMu

Bagai rusa rindu selalu

Ku hidup dalamMU

Dan hidupMu di dalamku

Oh Yesusku, kau sangat ku cinta…

Ga ada yang kebetulan di hidup ini. Dimana anda kuliah sekarang, dimana anda sekolah sekarang, dimana anda bekerja sekarang. Itu adalah rencana terbaik dari Tuhan untuk mempertemukan anda dengan orang-orang luar biasa dalam hidup anda, orang-orang terbaik dalam hidup anda, dan Tuhan sedang menyediakan suatu masa depan yang gilang-gemilang buat anda!

Aku bertemu eny,  kak sherly, kak anov,  semuanya adalah jalan Tuhan. Ga pernah ku sangka bahwa di masa perkuliahanku Tuhan Yesus berhasil membuatku jatuh cinta lagi padaNya. Memang banyak sekali sakit dalam proses pertumbuhan iman, dalam pelayanan dan banyak hal lainnya. Tapi, sejauh ini yang ku tahu, Tuhan pegang hari esok. Banyak orang di sekitarku yang menjadi sumber semangat, motivasi, inspirasi atas karakter, pencapaian, perjuangan bangkit lagi dari keterpurukan dan aku mau bersyukur lagi sama Tuhan hari ini. Aku tahu, besok bakal ujian MPC (pelajaran buat survey gitu) dan itu lumayan susah. Aku akan berusaha keras dan berdoa serta yakin dan percaya ada Tuhan yang akan membuat hasil dan proses ujianku luar biasa baik besok. Amin