Reasons why i’m still single

Okay, VSAT kantor saya lagi bermasalah dan jadilah di malam hari yang begitu luar biasa ramai ini saya internetan di luar. Nah udah lama sih pengen share ini. Paparan yang saya sampaikan di sini hanyalah pandangan saya secara pribadi aja dan mungkin berbeda dengan pandangan teman-teman sekalian.

Alasan kenapa saya masih sendiri?

  1. Saya belum buat itu sebagai prioritas hidup. Nah kan, kadang sih liat temen-temen di sosmed pada upload foto sama pacar itu ada perasaan pengen begitu juga. Tapi ya, kan penampakan belum tentu jadi jaminan kalo hubungan itu baik-baik aja kan? Umur saya baru mau 23 tahun dan saya masih mau menikmati masa sendiri. Saya penganut paham kalo pacaran gak usah lama-lama. Jadi, ya let it flow aja…
  2. Saya gak confident orangnya. Saya pikir semua laki-laki itu hanya lihat fisik dan menurut saya secara fisik itu saya biasa-biasa saja, masih banyak cewek lain yang lebih cantik, lebih terkenal, lebih bertalenta.. Kadang pikiran jelek saya kalo ada yang PDKT sama saya itu “Atas dasar apa sih nih orang mau ngedeketin gua?” Ya, saya tahu diri banget lah apalagi waktu kuliah gak ada orang yang kenal sama saya. Itu sih yang bikin saya gak PD.
  3. Males berantem sama orang. You know that berantem sama temen serumah aja bisa bikin sakit hati apalagi sama pacar… Masih belum siap untuk berdebat dan ketemu sama hal-hal yang kurang match..
  4. Fear of breaking up. Sudah cukup jelas saya rasa.
  5. Belum ketemu yang cocok. Dan poin terakhir ini sih alasan dominan kenapa saya masih single..

Love will be waiting for you when you’re ready…

Jadi, terlepas dari segala keminderan gua yang gua tahu itu tuh gak bener. Gua masih yakin ada saatnya bisa ketemu sama orang yang emang bener-bener Tuhan mau untuk bisa saling membangun jadi pribadi yang lebih baik bersama gua.

 

Ibadah Natal GBI Sumatera Resort 2017

Matius 1:1,2,16
Injil Matius ditulis berdasarkan silsilah
Markus 1:1-2
Markus ditulis berdasarkan nubuatan
Lukas 1:1-3
Lukas ditulis berdasarkan investigasi

Tapi, Injil Yohanes memuat sangat banyak mengenai Kristus.
Yohanes 1:1-2,14 (Sudah menggambarkan tentang Natal)
Kabar baik telah berubah menjadi manusia yang berdarah dan berdaging.
Natal tidak bicara tentang kandang domba, Betlehem, tapi Natal itu maknanya Firman itu berubah menjadi manusia yang berdarah dan berdaging serta keEsaan Tuhan.
Natal bicara tentang masa depan.
Untuk apa kita merayakan Natal kalo hidup kita gak makin baik?

Natal itu berlanjut untuk sampai di Golgota. Yesus itu lahir untuk disalibkan di Golgota.
Wariskan kepada keturunan kita mengenai Tuhan itu.

Orang benar, apa saja yang dilakukannya berhasil. Orang benar, apa saja yang dilakukannya membuatnya makmur. Orang yang berhasil itu pasti berprestasi.

Tujuan akhir Natal:
Menyiapkan bagi Tuhan, suatu umat yang yang memperlengkapi dirinya bagiNya.
Kita harus baca Alkitab setiap hari supaya kita makin kenal sama Tuhan.

Periksa situasi kita dimana?
Apa kita sudah memperlengkapi diri kita dengan pemahaman siapa Tuhan itu.

Yohanes 15:7
Masa depan kita terjamin dalam Tuhan.
Bagaimana Tuhan masuk ke hidup kita kalo kita tidak memberi Tuhan masuk ke hidup kita?

Jadi, siap meraih masa depan bersama Tuhan, anak muda? 🙂

Ibadah Tahun Baru 2018

GBI Binjai Langkat

Mazmur 34:15
Mazmur 37:4-5
Mulailah tahun 2018 ini bersama dengan Tuhan.
Sekalipun banyak tantangan di 2018, kuasa Tuhan akan memampukan kita melewati 2018.

Mari kita belajar dari pemazmur Daud
2 Samuel 11:1-5
Saat kita menerima Yesus sebagai Juruselamat kita, maka secara otomatis kita menjadi prajurit Kristus.
2 Timotius 2:3-4
Prajurit yang baik:
Kita tidak lagi memusingkan hidup kita dengan keinginan pribadi tapi kita terus berusaha menyenangkan komandan kita yaitu Yesus.

Keberadaan orang di zona nyaman itu sebenarnya membuat orang berjalan menuju kejatuhan.
Efesus 6:12-18
Perlengkapan yang harus kita pakai sebagai prajurit adalah:
1. Kebenaran (Yohanes 17:17)
2. Keadilan
3. Kerelaan untuk memberitakan injil Damai Sejahtera
4. Iman
5. Keselamatan dari Allah
6. Firman Allah
7. Senantiasa berdoa

Kekristenan itu jangan di-ninabobo-kan. Jangan lupa doakan pemimpin rohani kita.

Have a blessed sunday. God bless us 🙂

Ibadah 1 GBI HDTI

31 Desember 2017

2 Petrus 3:18
Yohanes 1:16
2 Petrus 1:2

Bagaimana kita dapat mengalami pertumbuhan dalam kasih karunia?

Bagaimana mungkin kita memiliki pengenalan yang baik akan Allah kalo kita tidak gemar membaca Alkitab?
Bacalah Alkitab siang dan malam.

Tahun 2018 adalah tahun kasih karunia dan pengenalan akan Allah.

2 Timotius 3:1-2
Pada hari-hari yang terakhir, manusia akan mencintai dirinya sendiri (narsis).
Matius 24:13, 7

Yakobus 3:16
1 Timotius 6:6
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Ibadah + Rasa cukup = Bahagia

Have a blessed sunday! God bless you 🙂

Ibadah Natal Oikumene Binjai 2017

Tema:
Kolose 3:15a
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu

Kita harus cek kekristenan kita dari pakaian baru.
1. Kualitas yang harus kita miliki sebagai anak Bangsa dan komunitas Kristen di Indonesia yaitu kita memiliki toleransi dan pengampunan (mau bergaul dengan siapa saja)
2. Kualitas kita sebagai orang Kristen yang harus kita pakai adalah cinta kasih.
3. Cinta kasih memiliki hubungan dengan kedamaian. Hidup kita memiliki kedamaian. Kita tidak lagi memberontak terhadap Tuhan, tapi kita adalah sahabat, mitra Tuhan. Gak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga. Kita harusnya senantiasa bersyukur.

4. Harus ada buah kekristenan kita yaitu mengajar dan menasehati.
5. Semua poin di atas kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari demi kemuliaan Allah.

Lantas, bagaimana hubungan kita sebagai sesama Gereja?
Tujuan kita untuk bersekutu, bertemu, mengenal, dan menyembah Kristus.
Gereja adalah pusat atau centrum dari masyarakat yang bertumbuh. Gereja adalah pusat dari cinta kasih yang berkembang.

Perayaan Natal adalah menegaskan peran Kristus sebagai model keteladanan bagi bangsa-bangsa. Jadikan kekristenan kita sebagai pusat untuk mengembangkan cinta kasih di dalam dunia ini.
Jangan egois dan berbuat keji!
Kita orang Kristen tidak diajarkan kekerasan. Kita harus bisa memusatkan cinta damai dalam hidup.
Kita harus memastikan sikap kita harus sesuai dengan identitas kita sebagai pengikut Kristus.
Kita harus mau menunjukkan sikap belas kasih, rendah hati, lemah lembut, dan sabar.
Kita pun harus saling mengampuni satu sama lain.

Biarkan damai sejahtera menguasai hati kita, biarlah pekerjaan Tuhan berakar dalam hidup kita.
Kehidupan kita adalah untuk melakukan perdamaian.

Bagaimana kita menjaga semangat natal berjalan sesuai perdamaian?

Tuhan memberkati 🙂

Ibadah 2 GBI Binjai Langkat

24 Desember 2017

Filipi 1:29
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Inilah harga yang harus dibayar oleh kita. Mustahil kita bisa jadi seperti ayat ini, tapi inilah tujuan hidup kita.
Matius 5:48
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”

Kesucian, ketulusan, dan kemurnian kita yang menjadi hal terpenting Tuhan mau.

Titus 3:5
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Kita melakukan kebaikan karena kita sudah menerima keselamatan. Kita berbuat baik sebagai buah dari keselamatan yang kita terima.

Efesus 2:8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

Apa gunanya hidup punya segalanya tapi tak memiliki Kristus dalammu?
Kalo kita punya Kristus, Tuhan akan menjamin hidup kita sekarang dan dalam kekekalan.
Oleh karena itu, perbuatan-perbuatan baik kita memang harus semakin nyata.

Kita harus semakin diberkati untuk menjadi berkat.
Wahyu 19:8
Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Kita sebagai anak-anak Tuhan, pakailah kesempatan untuk menolong pengungsi dari berbagai negara. Tunjukkan terang kita.

Matius 5:19

Hidup ini adalah kesempatan.
Daniel 12:3
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

Jangan jemu-jemu berbuat baik.
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan.

Terima kasih.

Tuhan Yesus memberkati 🙂

3 KE dan 2 BE

Ibadah 1 GBI Rock Kuta, Bali
17 Desember 2017
By: Pdm. Henry Hehanusa

Mazmur 1:2-3
Kesukaan + siang dan malam + ditanam = Berbuah + berhasil

Berbuah itu pasti untuk kepentingan orang lain
Berhasil belum tentu untuk orang lain, tapi pasti untuk diri sendiri

Berapa value saudara diukur dari seberapa saudara pentingnya, bergunanya, bermanfaatnya bagi orang lain.

1. Kesukaan.
Kesukaannya adalah Firman Tuhan.
Apa yang saudara suka itu menentukan apa yang Anda hasilkan.
The starting point of all Achievement is Desire.

2. Kebiasaan
Merenungkan taurat itu siang dan malam
Siang dan malam itu daily, rutin, terus-menerus
We become what we repeatedly do” (Sean Covey)
Berbuah dan berhasilnya kita ditentukan dari kebiasaan kita.

God + bad habit = unfruitful + failure
God + good habit = Fruitful + success

3. Kenalan
“… yang ditanam di tepi aliran air…”
Lingkungan kita
1 Korintus 15:33
Dengan siapa kita berteman dapat menentukan masa depan kita.
Show me your friends, I will show you your future.

Jadi, mari terus membaca Alkitab setiap hari sebagai wujud kerinduan kita pada Tuhan dan saya masih berjuang melakukannya.

Terima kasih

Tuhan Yesus memberkati ya 🙂