Perjalananku mendapat Beasiswa LPDP

Halo semua, semoga dengan ceritaku ini bisa menjadi berkat buat kalian yang sedang berusaha mendapatkan beasiswa LPDP juga ya. Tadinya niat awalku ingin menceritakan di media sosial, namun aku takut dinilai Flexing LPDP atau malah dinilai menyombongkan diri. Jadi, aku cerita semua pertolongan Tuhan di sini ya. Semoga kalian bisa semangat meraih beasiswa LPDP juga.

Sebenarnya aku sudah mendaftar beasiswa LPDP pada Tahap 2 Tahun 2021, aku sudah mengisi aplikasinya bahkan. Tetapi aku tidak men-submit karena dibutuhkan Sertifikat Bahasa. Sementara aku belum ada persiapan Tes TOEFL sama sekali. Akhirnya aku berniat mendaftar Tahap 2 Tahun 2022. Aku mulai belajar TOEFL pada Bulan Januari 2022. Aku menyempatkan diri untuk belajar dari Jam 2 pagi mumpung anakku sudah tidur. Aku adalah seorang istri sekaligus ibu dari seorang anak yang masih baduta. Sementara, kami tidak mempunyai Asisten Rumah Tangga ataupun pengasuh yang bekerja di rumah. Sewaktu jam kerja, kami menitipkan anak kami di Daycare. Aku juga merupakan seorang PNS di suatu instansi vertikal di Papua. Dengan keadaanku ini akhirnya aku sudah meniatkan diri untuk mendaftar Beasiswa LPDP Program Targeted (PNS, TNI, POLRI).

~~Sekedar info beasiswa LPDP itu banyak sekali programnya yang bisa kalian cek di web LPDP langsung ya

Aku belajar TOEFL menggunakan berbagai sumber daya mulai dari Buku CIFF, Longman, Aplikasi di HP yang bisa didownload di Playstore, serta gabung di Grup WA belajar TOEFL yang sesekali mengadakan simulasi, untuk memantau pergerakan skor TOEFLku.

Karena batas submit aplikasi beasiswa di Bulan Juli, aku pun tes TOEFL di bulan Juni 2022. Aku mengikuti tes TOEFL Online dari LBI FIB UI. Wah ternyata bagian listeningnya lebih panjang percakapannya dibandingkan latihan yang biasa kukerjakan. Hasil TOEFL langsung keluar begitu selesai ujian dan tarrrraaaa… Skorku 500. 500 ya guys ya. OMG. Aku ga senang, tapi juga ga sedih sih. 500 itu bener-bener skor minimal yang aku butuhkan untuk daftar LPDP. Jadi mulai seleksi administrasi, aku merasa agak ragu karena skor TOEFL ITP-ku yang pas-pasan itu.

Untuk Form Penilaian Diri kukerjakan mengacu kepada banyak saran dari video awardee yang aku tonton di YouTube. Sementara itu untuk essay, aku dibantu beberapa pihak dalam memeriksa sebelum aku submit. Ada kak diah (awardee LPDP yang 1 bagian di ruangan kantor, suamiku, dan teman SMAku yang sekaligus dosen di UNCEN, eits lupa ada dari Instagram Titik Asa juga).

Keluarlah pengumuman Seleksi Administrasi pada 23 Agustus 2022, Puji Tuhan aku dan suamiku lulus.

~~Lupa cerita suamiku daftar juga Program Afirmasi karena dia lahir, besar, sekolah, dan kerja di daerah Afirmasi

Lanjut lagi… Karena aku dan suamiku belum punya LoA maka kami harus melewati tahap ke-2 yaitu Seleksi Bakat Skolastik. Mirip sama TPA lah ini ya. Aku belajar dari bahan-bahan pelajaran yang ada di link deskripsi IGnya pejuangbeasiswaLPDP, dari YouTube, dan kalo ada pelajaran matematika yang sudah aku lupa, aku tanyakan pada mamaku juga hahaha

~~Mamaku pensiunan Guru Matematika SMP btw

Pengumuman Tahap 2, 16 September 2022, Puji Tuhan aku dan suamiku lulus. Semua karena kemurahan Tuhan.

Akhirnya aku melakukan Mock Interview dengan Kak Goestina (dari Tawa Project). Dan Hari-H tes wawancara pun berlangsung.

Aku memilih berpakaian rapi dengan batik hingga memakai sepatu walaupun itu dilakukan secara daring. Kebetulan aku mendapat bagian untuk diwawancara jam 08.00 WIB alias jam 10.00 WIT di sini.

~~Saran aja sih: jangan makan pedas dan yang memicu sakit perut dari seminggu sebelum wawancara. Jangan pasang AC terlalu dingin sehingga buat kita pengen ke belakang. Sama 1 lagi, jangan minum banyak juga sebelum wawancara. Simple, tapi ya penting ya.

Aku diwawancara oleh 3 orang, 2 bapak-bapak dan 1 orang Ibu. Pertanyaannya banyak ya, aku hitung sekitar 50an menit. Tapi yang paling mendalam yang kuingat pertanyaannya kenapa IP aku tuh segitu diantara teman-teman angkatanku yang lain yang banyak dapat IP 3,4. Ada yang bertanya mengenai isi dan inti Publikasi Statistik yang pernah aku susun dan banyak hal lainnya.

Puji Tuhan aku dan suamiku lulus lagi hingga tahap akhir. Semua karena kemurahan Tuhan Yesus. Kalo ditarik ke belakang, rasanya mustahil karena ya sulit sekali. Aku hanya mau bilang semua yang kudapat ini 1000% dikuadratkan pangkat 3, pangkat 4 dst adalah semata-mata karena kemurahan Tuhan saja. Tiada yang lain. Jadi setelah pengumuman akhir di November 2022 lalu, terhitung dari hari pengumuman, aku diberikan kesempatan untuk mendapatkan LoA selama 1,5 tahun.

Kemana tujuan kampusku?

Aku berencana kuliah di Universitas Indonesia.

Cerita dapat LoAnya disambung next time ya ~~~

Semua karena anug’rah-Nya, dib’rikan kepada kita

Semua anug’rah-Nya bagi kita bila aku dipakai-Nya