Ibadah 1 JPCC 29 Nov 2015

By: Ps. Casey Treat
Seattle, USA

God’s been too good for us.
Ps. Casey dulu ketika remaja hidup dalam banyak hal yang merusaknya seperti narkoba, dll. Ia bahkan beberapa kali berniat untuk bunuh diri. Bahkan, sekalipun ketika dia mulai percaya Tuhan, dia masih berniat bunuh diri karena ia pikir bahwa ia sudah terlalu berdosa untuk diselamatkan.. Hingga akhirnya dia dipulihkan Tuhan secara total.
Kita seharusnya bisa menjadi katalis yang merubah kehidupan orang di sekitar kita.
Hai guys. Masih semangat kan? Pagi ini kita akan buka firman di …

Kolose 3:1-4
“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.”

Kalo kita kristen, kita HARUS MULAI CARI HAL-HAL SORGAWI. Artinya kita memiliki perspektifnya Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan.
Contohnya: Ps. Casey memperlakukan istrinya seperti Tuhan memperlakukan mempelaiNya dengan kasih.
Kita dipanggil untuk tetap mengarahkan pikiran kita pada perkara-perkara yang di atas.

Amsal berkata bahwa seperti apa pikiran kita, seperti itulah kita lakukan.

Kalo mau melayani:
1. Masuk rehabilitasi dulu

Roma 8:29
“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”

Yesaya 55:6
“Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!”

Maka, kita harus melepaskan cara berpikir kita sendiri untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik. Berhenti takut la, kalo mau lihat kuasaNya bekerja sempurna dalam hidupmu.. oke!

Sebab seperti tingginya langit dari bumi, seperti itulah rancangan Tuhan dengan rancangan kita.
Lalu, kalo kita mau dapat jalan Tuhan, berkat, perkenanan Tuhan, kita harus mulai dapat pemikiran seperti Tuhan.
Supaya kita hidup dalam ketenangan bersama Tuhan tanpa perlu bergumul, sekalipun kita punya masalah.

Harus bersedia menerima pemikiran yang lebih tinggi. Higher!!
Oke, sekali lagi… saya tertohok sekali dengan Firman pagi ini. Saya selalu memakai pemikiran saya sendiri…
Jadi, mari kita semua sama-sama belajar untuk mengarahkan pikiran kita pemikiran Tuhan Yesus, dan jangan bersandar pada pemikiranmu sendiri.

Mungkin Tuhan bilang, “Siapa yang bilang kalo kamu tidak bisa sembuh?”
Terkhusus untuk anda-anda yang baca ini dan mungkin dokter udah vonis kamu kalo kamu ga bisa hidup lebih lama lagi. Dia doktermu, tapi Tuhan penyembuhmu. Nah, intinya dari pemikiran seperti Tuhan ini sama seperti beriman pada Tuhan.

Pemikiran yang lebih tinggi akan mendatangkan kehidupan yang lebih tinggi.

Roma 8:5-6
“Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.”

Alasan kita hidup dalam daging adalah karena kita mengarahkan pikiran pada hal-hal duniawi.”
Darimanakah pemikiran kita berasal?
Kalo saya dari gadget jujur. Menurut saya ini cukup menggangu 😦
Pemikiran duniawi akan memisahkan berkat yang Tuhan sediakan buat kita dengan diri kita sendiri.

Roma 12:2
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Keputusan bagaimana menjalani hidup ini, akan menentukan masa depan kita.
Refleksi:
1. Pemikiran apa yang menjauhkan saya dari Tuhan?
2. Pemikiran apa yang membuat hidup kita semakin dekat dengan Tuhan dan hidup kita dibangun naik lebih tinggi lagi?
Mari kita pikirkan, aku pasti berubah.
Ya Tuhan, aku bisa berubah, aku bisa bangkit.
Happy sunday…
Semangat berjuang berpikir seperti Dia ya…

Ibadah 1 JPCC 22 Nov 2015

By: Ps. Jose Carol
Bridges of spies
Apakah kau pernah kuatir?
Jawabannya: Apakah kuatir akan membantu..

Matius 6:26
“Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?”

Selama kita hidup, kekuatiran pasti akan kita alami.
3 langkah untuk menghadapi kekuatiran:
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Ada 3 pelajaran dari ayat ini:
1. Menaruh iman percaya pada Tuhan dengan segenap hati. Dan serahkan kekuatiran kita pada Tuhan.
*Percaya ( Trust in the Lord), tanpa rasa ragu sama sekali..
*Segenap hati
Tuhan itu El Shadai (Maha kuasa). Tidak ada yang tidak bisa Dia lakukan.
Kalo Dia Maha kuasa, tapi kenapa kita masih membiarkan rasa takut membajak hati kita?
Sama kayak orang yang udah menikah tapi masih membiarkan mantannya ada di hatinya.
Saya ketampar banget… ini pas banget buat saya. Saya terlalu banyak khawatir soal proposal.. padahal Dia Maha Kuasa. Apalah ini dibanding semua perbuatanNya itu.

Pertanyaannya: Apakah kita cukup dewasa untuk menerima apa yang Dia putuskan dalam hidup kita?
Kalo kita percaya Dia beri yang terbaik, maka tidak akan ada lagi kata “tapi”…
Percaya!
Dear my friend, i don’t know how your condition, your stadium. It’s only you and God who know your true disease.. but, we love you. I believe you’re going to be healed by Our Omnipresent God, Jesus Christ :”)
Get well really soon our beloved friend, …..
Remind this song dear..
“.. Kau berfirman pulihkanku
Kau berfirman sembuhkanku..”
Dia pasti sembuhkan kamu, sama kayak Tuhan udah sembuhin aku … :”) tetep percaya ya. Tuhan Yesus Maha Kuasa.

1 Petrus 5:7
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”

Yesaya 41:10
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

Setiap kali Tuhan menasihati kita, Dia selalu memberikan alasannya pada kita.”
Jangan panik. Tidak perlu mengalami ketakutan berlebihan.

Taruh Tuhan dalam keadaanmu, masa depanmu. Bukan tidak perduli, tapi kalo kita pikirin masalah itu terus-menerus yang ada kita stres.

2. Jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Kekuatan pikiran tidak akan mampu mengalahkan kekuatiran kita.

Filipi 4:6
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Bawa apa yang kita pikirkan dalam doa.

3. Akuilah Dia di dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Lebih dari hpdT sama Tuhan… lebih dari sekedar SaTe, BR. Tapi lebih dari itu, harus intim..
Dia selalu ada dalam segala hal yang kita lakukan.

Jangan khawatir…
Saya ngomong sama diri saya sendiri dan juga kamu yang baca.
Happy sunday.
Get well really soon our beloved friend :”)

Minggu-minggu Fluktuatif

Hai readers… Saya lagi batal sesi nih, jadi saya punya waktu luang buat nulis. Ehm, saya mau cerita dari mana ya nih… ? Ehm, membingungkan. Oke, saya cerita yang saya inget aja ya…

Nah, ada banyak topik besar masalah ekonomi yang saya mulai cari dari liburan, cuma masalahnya dan penyelesaiannya yang menurut saya, datanya sulit didapatkan. Ada juga beberapa hal yang menurut saya penyelesaiannya rumit dan  lebih cocok untuk tesis.

Awalnya saya tertarik akan masalah jatuhnya harga minyak CPO akibat peristiwa “Black Monday” bulan agustus lalu yang menyebabkan nilai dollar AS menembus Rp14.***. Lupa juga berapa Rp persisnya. Itu saya mau ambil topiknya, soalnya saya pernah ngobrol sama pengusaha sawitnya langsung pas waktu itu dan dia bilang bahwa biasanya kalo dollar naik, harga sawit juga naik, tapi baru kali ini harganya jatuh.

Saya pun sharing sama cipin dan dia kasih masukan ke saya untuk cari masalah lain, karena khawatir kalo datanya ga ada, itu kejadian masih baru, sedangkan kita mulai bikin skripsi dari tahun ini. Akhirnya, entah mengapa saya nge-stuck di sini dan akhirnya memutuskan untuk mengangkat soal ekspor CPO Indonesia yang jatuh akibat krisis ekonomi tahun 2008. Saya kumpulin banyak referensi dan lain-lain. Akhirnya proposalnya udah jadi H-7 pengumpulan hari pertama proposal. Lalu, saya konsultasikan proposal saya dan ternyata itu ga ada masalahnya, karena volume dan nilai ekspornya sama-sama turun. Yang menjadi masalah adalah kalau volume dan nilai ekspor berbanding terbalik. Dalam ekonomi, itulah masalahnya. Akhirnya saya dikasih exercise untuk cari komoditas di indonesia yang kira-kira produksinya tinggi, tapi impornya tinggi juga. Terus, saya bilang saya juga tertarik sama kedelai dan akhirnya saya ke perpus habis itu buat cari datanya dan ketemu lukman, sharing masalah saya dan minta topik, eh nih temen saya malah nawarin topik seputar Statistik Matematik (Topik yang paling saya hindari -_-)

Waktu itu, saya pulangnya diam di rumah bentaran dan mikir. Tapi, tiba-tiba saya nangis, soalnya saya udah lumayan serius sih ngerjain proposal itu. Kesalahan saya adalah saya sotoy. Bukan konsul dulu baru nulis, tapi nulis dulu baru konsul. Readers kalo nyusun proposal jangan ikutin saya ya. Pertimbangkan semuanya. Tanya dulu baru kerja, dan pastikan akar permasalahan yang mau kamu teliti itu kuat. Kalo akarnya aja goyang-goyang, kamu bakal susah maju entar. Saya nangis karena cuma itu topik yang paling saya suka dan saya ga punya topik lagi, padahal waktu udah tinggal bentar lagi. Saya pun curhat sama mama saya dan akhirnya beliau bilang sebuah fakta yang baru saya sadari kalo saya itu gengsian. Saya selalu merasa bisa mengatasi segalanya sendiri dengan ide saya yang saya pikir bisa jadi topik penelitan di skripsi. Beliau bilang, “kalo kamu buntu, tanya sama temen-temen kamu, siapa tahu mereka punya ide, kan mereka baik-baik, pasti mau kasih ide.” Tik.. kata-kata mama nancep banget rasanya, ya sih, saya suka pake kekuatan saya sendiri tanpa sadar kalo saya juga butuh bantuan orang lain. Hal itu yang saya sadari malam itu dari mama. Intinya, kalo kamu gak mampu melakukan sesuatu, kehabisan ide nentuin topik skripsi, hal yang harus kamu lakukan adalah PASANG MUKA TEMBOK, jangan malu buat nanya ide sama temen-temen kamu, mereka pasti kasih kok. Jangan ngandelin kekuatan sendiri, jangan malu banyak nanya ke temen-temen, dosen. Okay??? Akhirnya, saya broadcast sama temen-temen saya minta topik sama mereka. Yang saya broadcast itu temen-temen, sahabat-sahabat, sama temen-temen saya yang pinter-pinter, dan rata-rata mereka pada nge-stuck juga. Waktu itu sih saya nanya ke lukman, ghani, rilla, septy, kak lidya, eny, edwin, lisa, dan lain-lain. Waktu itu kak lidya cuma nanya via WA, “kil, mau ngerjain proposal bareng ga?” dan gua lagi galau, gua pikir kak lid mau ngajak gua ngerjain di perpus, kadang ga enaknya di perpus ini, ga bisa sambil makan. :3 :3 :3 Saya kurus-kurus gini suka ngemil loh :v

Akhirnya saya begadang ga jelas malam itu, dan iseng-iseng buka FB karena udah lama gak buka FB. Kak lidya kirim pesan, “coba buka jurnal ini, jangan putus asa kil.”, saya bilang makasih dan buka isinya tentang ekspor minyak kelapa dari Sulawesi Utara dan gua baca jurnalnya itu tuh kuat banget masalahnya. Gua pergi kuliah dan masih membawa galau. Muka saya bener-bener keliatan galau akut waktu kuliah hari rabunya. Dan paginya cerita ke ian dan iman, ternyata ian bahas kedelai juga -_-, sampe-sampe saya bilang ke ian, “yan, ganti yang lain aja ian…” Tapi saya kasihan, dia juga baru 1 topiknya. Ya udah deh, akhirnya saya pake punya kak lidya itu. Dan ternyata kak lid, ian, iman, septy begadang sambil makan ngerjain proposal bareng. Ternyata kak lid ngajak saya bukan ngerjain di perpus. Nama geng baru saya ini, geng wisuda 2016. Mereka orang-orang yang ada di masa-masa sukar hidup saya, bantu ngasih ide, ngedoain, meskipun gua punya tantangan dan tekanan yang makin berat di tingkat akhir ini, gua bersyukur punya mereka :” Thanks ya guys… 

Sorenya, saya bikin status yang bahaya banget di BBM yang gua tujukan ke A, tapi malah temen saya si B yang merasa. Astaga, labil banget nih saya. Duh saya merasa menyesal banget bikin status kayak begitu. Lagian, salah banget tindakan kayak gitu, ga ada dewasanya sama sekali.

Sesi 3 hari rabu itu, gua duduk di samping faishal dan minta ide, ada nih yang bagus tentang sister city, gua tinggal konsul ke subdit harga konsumen. Jadi sister city itu adalah kota-kota non-sampel SBH yang meminjam IHK kota acuannya (yang menjadi sampel SBH) untuk menentukan angka inflasinya masing-masing. Kamis sore, saya, novi rosida, roma, baby, regina, eny, dan cipin pergi ke BPS, ternyata subdit harga konsumen lagi rapat :”( Yah, mana mungkin konsultasi. Akhirnya gua merasa agak sia-sia hari itu, tapi gua jadi malah curhat masa lalu sama baby yang casenya dia hampir sama kayak saya. :” Kan, ini dari topik lari ke cinta demi apa pun ga nyambung samsek.

Paginya hari jumat, saya dan novi ke BPS, dan akhirnya di subdit harga konsumen, saya mendapat banyak penjelasan mengenai sister city itu, dan ternyata BPS tidak mematok kota-kota mana saja yang menjadi sister city itu, dan bukan hanya dari segi jarak saja penentuan sister city. Sehingga gugur lagi topik saya, tapi saya bersyukur karena suatu hal. Novi bilang, “Pris.. itu jadi topik tesismu aja.”, dalam hati saya pikir kalau Tuhan berkenan saya S2, saya mau angkat masalah itu, soalnya itu harus dateng ke setiap kota dan tanya kota patokan mereka untuk nentuin angka inflasi kota mana. Menarik banget. Tapi, ya emang ga jodoh sama topik ini, mau dikatakan apa lagi. Lah kok jadi baper la? :”

Akhirnya di perpus BPS, saya ketemu lagi sama 2 topik:

  1. Proyeksi permintaan uang kartal dengan metode ARIMA dan VAR
  2. Upah buruh industri pengolahan

Nah, saya udah suka tuh sama ARIMA VAR tadi, ta tapi… kalo yang upah buruh, saya gak tau masalahnya apa. Saya mau sih neliti, cuman akar masalahnya apa saya bingung. Akhirnya saya pulang bareng regina (baru ketemu di perpus) dan novi..

Saya kembali galau. Ini hari jumat, sedangkan pengumpulan proposal itu hari senin-rabu minggu depannya, saya belum ketik apa-apa? Galau menyerang kembali bung…

Padahal malam itu ada deadline tugas kelompok matkul X (sebut saja X).. Dan saya ga perduli dengan tugas saya. Saya lagi galau, BT, saya matiin internet HP saya dari malem sampe pagi. Dan alhasil cuma saya yang gak ikut ngerjain tugasnya.  Saya bersikap apatis akut kali ini di dunia tugas perkelompokan dan akhirnya menyesal.

Akhirnya, senin pagi saya upload 2 proposal yang udah jadi. Dan waktu matkul Y, seorang temen sekelompok saya di matkul X negur saya, “bla bla bla…” yang intinya, dia negur saya secara langsung karena saya gak ikut bantuin ngerjain tugas, supaya ke depannya kita jangan kayak gitu lagi. SAYA MERASA BEGO BANGET. NYESEL UDAH APATIS. TRUS, JUJUR AJA SAYA KAYAK TERDAKWA KASUS TINDAKAN KEJAHATAN YANG BARU NYADAR KALO DIA SALAH PAS SIDANG DAN GA PUNYA PEMBELAAN APAPUN JUGA. PADAHAL SEMUANYA JUGA SIBUK PROPOSAL, YA AMPUN! JANGAN TERULANG LAGI INI LA! JANGAN! 

Jujur aja, selama saya kuliah di sini, saya belum pernah ditegur langsung sama orang yang terang-terangan kesel sama sikap saya. Palingan saya merasakan hanya lewat sikap saja, bukan dari ucapan seperti ini. Sakit juga sih. Tapi, saya bangga dengan sikap temen saya sebut saja MAWAR, dia bilang waktu itu, “Aku lebih baik kasih tau kan… biar kita ke depannya enak. gak kayak gini.” OMG, nih orang berprinsip banget. Cuma besoknya setelah dia tegur saya, saya jadi takut liat dia, parno, saya merasa jadi berdosa banget di depan dia. Padahal dia udah baik kasih tahu kalo saya salah. Guys, orang yang sayang sama kalian adalah orang yang berani menegur kalian demi kebaikan kalian langsung. Bukan mereka yang cuma bisa menceritakan kalian di belakang. Saya cerita sama ian gimana saya jadi parno kalo ketemu temen saya ini dan dia bilang, “Kamu seharusnya jangan jauhin dia kil.. Justru kamu harus makin dekat sama dia. Siapa tahu dia justru adalah orang yang bisa ikut membangun hidup kamu. Karena dia kasih tahu kamu keadaan yang sebenarnya, Dia gak pasang topeng di depan kamu.” Iya sih, tapi agak sakit juga ya… Tapi, serius ..

Dear readers..

Kalo diantara kalian adalah teman saya yang sehari-hari bergaul dengan saya dan melihat ada sikap dan tindakan saya yang gak baik, please kasih tahu saya segera. Saya gak begitu peka mengenali kesalahan saya. Jadi saya butuh teguran setiap saat untuk perbaikan diri saya. Terimakasih…

Saya jadi belajar juga untuk langsung kasih tahu orang kalo saya gak suka, kesal sama orang itu dan bukan menyimpannya dalam hati. Karena keburukan saya adalah kalau saya gak suka sama sikap orang lain pada saya, saya cenderung diam dan hanya menyimpan dalam hati. Saya mau lebih berani untuk negur orang lain kalo orang itu salah.

Duh, ian ini lagi galau pun dia masih bisa ngasih masukan ke orang. Dan ternyata dia sering ditegur juga. wakakak :v sama lah ya bro.

Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya.

Gara-gara manajemen waktu yang salah, semua terbengkalai. Hubungan sama sesama juga hancur, semuanya berantakan.

Tapi bersyukur, atas masukan abang saya, saya masukin 3 proposal:

  1. Daya saing ekspor kelapa indonesia dan Filipina (Yang paling saya suka)
  2. Keterkaitan pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan ekonomi di Papua
  3. Proyeksi permintaan uang kartal menggunakan ARIMA dan VAR.

DdTerimakasih untuk semua orang yang udah bantu ngedoain saya, kasih saya ide, semangatin saya, negur saya, dan banyak hal lainnya. Makasih buat Tuhan terutama, karena bukan karena kekuatan saya, saya bisa selesaikan semua ini. Gak banyak yang saya harapkan sama Tuhan, saya harap 1 aja proposal yang saya ajuin diterima langsung (Apalagi topik nomor 1, saya suka banget sama topik itu). Hal terutama yang harus readers ingat adalah bukan kekuatan kita yang bisa membawa kesuksesan dalam hidup kita. Saya pikir dengan ide saya dan setiap usaha saya, saya bisa selesaikan topik ekspor CPO itu.. Tapi, nyatanya semua topik yang saya pikir akan saya selesaikan gugur… Semua topik yang saya majuin nyatanya bukan topik yang dari awal saya pikirkan. Tanya sama Tuhan sih, jangan gerak serabutan gak jelas… Andalkan Dia…

Good things come to those who wait.

Better things come to those who don’t give up.

And best things come to those who believe. (Mutiara Bagi Raja)

 

Seberapa pun pandai dan berbakatnya engkau, pasti akan ada saatnya dimana engkau menemukan dirimu tidak berdaya menghadapi suatu permasalahan. (Mutiara Bagi Raja)

 

Apabila pengharapan kita hanya berdasarkan  apa yang ada di dalam genggaman kita, maka besar kemungkinan kita juga akan mengalami kehabisan pengharapan. Akan tetapi apabila kita menaruh pengharapan kita kepada Tuhan, sumber segala pengharapan, maka saya percaya bahwa kita akan menemukan pengharapan yang baru walaupun apa yang ada di genggaman kita sudah habis. (Mutiara Bagi Raja)

Tapi, selagi jatuh bangun kayak gini, ada sebuah lagu dari Hivi! yang saya suka banget… Judulnya “Lihatlah dunia” penyemangat banget lagu ini

Jika kau pernah merasakan
Sesuatu yang tak ada artinya
Dan jika kau pernah bertanya
Apakah kau pantas ada di sana

Cobalah kau berfikir
Bahwa hidupmu tak henti disini
Maka janganlah kau ragu
Untuk setiap kata hatimu

Lihatlah dunia dengan matamu
Lihatlah lebih jauh
Kelak kau kan menemukan jalanmu
Aku tahu itupun tak akan mudah
Jadi berusahalah
Kelak kau kan dapat hari bahagia
(Kelak kau kan dapat hari bahagia)

Jika fikiranmu mengganggumu
Dan hatimu seakan tak menentu
(Hati seakan tak menentu)

Janganlah kau berputus asa
Semua ada jalannya
Dan jadikan hidupmu berharga

Cobalah kau berfikir
Bahwa hidupmu tak henti disini
Maka janganlah kau ragu
Untuk setiap kata hatimu

Lihatlah dunia dengan matamu
Lihatlah lebih jauh
Kelak kau kan menemukan jalanmu
Aku tahu itupun tak akan mudah
Jadi berusahalah
Kelak kau kan dapat hari bahagia

Semangat semua. Ga ada yang pasti di dunia ini. Apa yang kita andalkan, gak bisa menjamin semuanya. Cuma Dia, Tuhan Yesus yang bisa kita andalkan di hidup ini sesulit apapun tantangan di depan sana.

Senang bisa sharing lagi di Blog.. 🙂

Jangan nyerah ya… :”)

Semoga proposal langsung diterima, amin!

#wisuda2016

Hai readers, saat ini pukul 1:43 AM hari selasa, 17 november 2015, kira-kira hampir jam 7 senin malam di London. Besok, eh sorry, hari ini gua kuliah 3 sesi. Dan akhirnya proposal gua udah gua upload semua barusan. Gua sekarang hanya bisa berserah sama Tuhan aja deh. Banyak banget hal yang pengen gua ceritain soal perjalanan bikin proposal ini dan gua harap semua ini ga sia-sia. Semoga diterima.

Jarang-jarang gua bisa begadang. Terharu juga :”)

Besok-besok lagi ya saya sharenya. Good night. 🙂

Hai readers, selamat malam! Saat ini, saya mau bilang terimakasih buat kakak lidya, teman sekelas saya yang udah kasih saya topik. Dan masalah yang dia kasih itu akarnya kuat banget. Malam ini, saya pertama kali dalam hidup bakalan begadang, ga tidur sampe pagi, dan saya udah nyetok kopi sama roti yang banyak. Semangat semua temen-temen yang nyusun proposal. Besok akan jadi hari yang berkesan karena jerih lelah langkah pertama itu besok.

Semoga proposalnya diterima.

Ibadah 1 JPCC 8 November 2015

By: Ps. Gary Clarke
Hillsong London

Daniel 6 diakhiri oleh pernyataan luar biasa oleh Raja Darius bahwa semua orang harus menyembah Allah Daniel. 1 bangsa bisa diputarbalikkan untuk mengenal Tuhan melalui kehidupan daniel saja.
Mengapa daniel ada di gua singa?
Karena daniel buat ketetapan untuk tetap menyembah Tuhan.
Di awal pasal 6, raja mencari seseorang yang menjaga kepentingannya. Begitu jugalah Tuhan memakai daniel untuk kepentinganNya. Sehingga setiap bangsa mengenal Dia.
Ada sesuatu yang spesial dalam diri daniel. Sehingga daniel diberi tanggung jawab besar oleh raja. Namun, hal itulah yang membuat banyak orang cemburu dengan daniel. Mereka berusaha menjatuhkan daniel, namun tidak ada kesalahan daniel, dia setia, tidak korupsi, penuh tanggung jawab dan dapat dipercaya.
Namun, karena kesetiaannya menyembah Tuhan membuatnya dijatuhkan. Dia setia sekali. FAITHFUL, seseorang yang bisa menunjukkan loyalitas, kesetiaan pada seseorang atau sesuatu pada waktu yang sangat panjang.
Karakter kita adalah kombinasi antara moral dan mental kita. Ini yang membentu siapa kita.

Ibrani 1:3
“Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,”

Efesus 4:20
“Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.”

Jadi yang memisahkan daniel dengan orang lain adalah karakternya. Karakter itu sangat penting. Oke! Semangat!!!
Karakter adalah siapa kita sebenarnya yang akan tercermin.
Kita yang tentukan sikap kita bagaimana, kita bebas memilih! Tapi, pilihlah yang benar dari sisi Tuhan.

Ayo hidup untuk menggenapkan rencana Tuhan dalam diri kita.

Daniel 1:3-4
“Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.”

Daniel 1( Daniel berumur 14 tahun) ke Daniel 6 (Daniel berumur 75 tahun) jaraknya 61 tahun.. ia melayani 5 periode raja.
Dia tidak terjebak popularitas, tidak terjebak untuk bohong.

Pertanyaannya:
1. Saat daniel melayani raja no 1 yang tidak menyembah Tuhan?
Bagaimana kita?
Setiakah?
Bisa dipercayakah kita?
Akankah kita mencari kepentingan diri sendiri?
Kalo kita ga setia dan mencari kepentingan diri sendiri, kita ga akan masuk dalam rencana Tuhan.
Jika daniel tidak setia dari raja 1, dia tidak akan dapat kesempatan melayani raja ke-2 dan seterusnya.
Padahal Tuhan mau memakai daniel luar biasa di zaman raja ke-5.

Mungkin ada banyak hal yang menggoda kita untuk meninggalkan Tuhan, nyontek pas kuliah, dan lain-lain. Tapi, identitas kita adalah anak Tuhan, jadi jaga integritas la! Sekalipun kadang sulit banget untuk ga nyontek. Stay cool, keep calm, jangan khawatir, tetap kreatif, sukses Proposal!
Jangan izinkan keadaan dan kesukaran untuk membuat kita tidak setia pada Tuhan Yesus. Setia di sini takut akan Tuhan ya maksudnya.

Tuhan, semoga kita semua yang baca khotbah ini bisa SETIA sama Tuha Yesus dalam segala hal di hidup kita.

2. Apakah karaktermu dibentuk oleh keadaan atau karaktermu bisa dibeli?
Tantangannya ada di sepanjang hidup kita.
Jangan jadi penakut, cemen, jangan takut proposal ditolak.. tetap semangat la!
Kalo kerja ntar jangan korup, jangan mau disuap, tetep jaga integritas.

Ga heran, daniel adalah orang yang sangat cerdas, berhasil, bukan hanya karena ia datang pada Tuhan 3 kali sehari, tapi dia bener-bener aplikasikan Tuhan dan takut akan Tuhan di segala aspek hidupnya sepanjang hidupnya.

God bless us! :”)
😊😊😊

Ibadah 1 JPCC 1 November 2015

By: Ps. Jeffry Rachmat
Hai… good morning good people…  Nah tema khotbah hari ini adalah..
Janganlah kuatir!
Kayaknya pas nih sama saya yang lagi galau topik skripsi.. hehehe 😆
Beriman itu membawa terang Firman Tuhan ke dalam gelapnya situasi kita.
Identifikasi ketakutan kita dan bawa kebenaran Firman Tuhan masuk dalam hidup kita.
Ketakutan menghalangi kita untuk melihat pertolongan Tuhan.

Dalam Buku “The End of Stress” by Don Joseph Goewey, Kekhawatiran menyebabkan penyusutan masa otak, menurunkan IQ dan membuat kita gampang terkena kanker, penuaan dini.
Jika kita dapat mengendalikan kekuatiran, kita bisa hidup lebih lama dan lebih sukses. Dan sebenernya kita bisa set otak kita untuk gak khawatir akan masa depan.
Salah 1 cara mengatasi kekuatiran yaitu melepaskan persoalan hari ini dan tidak membawanya pulang ke rumah. Supaya ga membuang kesempatan hari ini.

Yang menarik, Tuhan Yesus udah kasih tahu kita dari 2000 tahun yang lalu.

Matius 6:25
“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Cara mengatasi kekuatiran:
1. Susun prioritas kita dengan benar

1 Timotius 4:7-9
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.

Jangan sok sibuk tapi ga baca Alkitab la. Ngomong doang lu..

2. Sadarlah siapa anda di dalam Tuhan

Matius 6:26
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Semua orang yang menerimaNya di sini bukan semua orang Kristen, tapi semua orang yang percaya pada Tuhan Yesus.

Roma 8:15-16
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Matius 7:7-11
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Tapi, seringkali kita berdoa dengan salah pada Tuhan. Seringkali kita berdoa mengenai jodoh yang kita sosor pada Tuhan, padahal ada yang lebih baik dari Tuhan untuk kita. Hehehe 😆

Matius 6:27-30
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

Kita butuh alat yang dapat memutuskan rantai kekuatiran dalam hidup kita. Caranya alihkan pandangan kita.
Tidak lagi memandang pada persoalan, tapi pada kebesaran Tuhan dalam hidup kita.

3. Mulailah mencari Kerajaan Allah dan jangan diam saja.

Matius 6:31-33
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Yesus adalah The Prince of Peace.

Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

1 Petrus 5:7
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Seringkali Ps.Jeffry bertanya pada temannya,”Kamu dah pernah cek darah belum?” Lalu, temannya menjawab,”Belum..”
“Kenapa? Takut diambil darahnya?”, ujar Ps.Jeffry. “Bukan.. Takut ketahuan kalo ada penyakit..” padahal kalo ketahuan kan bisa segera ditangani, kalo ga ada penyakit juga kan Puji Tuhan.
Bukan hanya itu, seringkali banyak jomblo yang gak berani nembak orang yang dia suka, orang yang dia doain habis-habisan sama Tuhan. Alasannya ga berani, takut ditolak.. Hey, siapa yang tahu hati orang kan?
Ga masalah kali untuk nanya, “Aku ada harapan gak sama kamu?” Wakakak 😅
Kalo diterima, Puji Tuhan. Kalo gak, yah setidaknya kamu kan tahu gimana perasaan dia ke kamu. Jadi kamu gak perlu lagi mengejar dia. Masih banyak yang lain kali.. hahaha
Begitupun kita, kita seringkali lebih suka untuk masuk dalam area abu-abu daripada tahu kebenaran yang sebenarnya. Kita terlalu banyak takut.

Kalo yang ini saya tambahkan ya..

Yesaya 43:2
Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.

Jujur, saya juga takut karena topik skripsi saya belum fix. Tapi, Tuhan udah kasih saya kesempatan lulus di STIS bahkan dari cadangan kok.. masa sih Dia tidak membantu meluluskan saya?
Burung di udara aja dikasih makan sama Tuhan kan.. jadi saya dan temen-temen yang lagi galau soal topik. Ayuk serahkan semua kekuatiran kita sama Tuhan yang bagiNya perkara sangat kecil untuk memberikan insight, vision pada kita untuk dapat topik.
Semangat.
Selamat hari minggu ya!
Tuhan berkati.
😊😊😊